Wednesday, June 20, 2012

Tata Cara Shalat Tasbih( كيفية صلاة التسبيح)


SHALAT TASBIH (صلاة التسبيح )

Shalat sunat tasbih adalah shalat sunat yang di dalamnya dibacakan kalimat tasbih sebanyakk 300 kali dalam 4 (empat) rakaat. Dalam tiap-tiap rakaat dibacakan tasbih sebanyak 75 kali.
Adapun bacaan tasbihnya adalah sebagai berikut:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Setiap akhir bacaan (setelah 15 / 10 kali bacaan) menurut tempatnya ditutup dengan bacaan
ولا حول ولا قوّة إلاّ بالله العليّ العظيم
Niat shalat tasbih:
أصلّى سنة التسبيح ركعتين لله تعالى

Thursday, June 14, 2012

SHALAT HADIAH DARI ORANG HIDUP KEPADA ORANG YANG SUDAH MENINGGAL

Mengenai shalat hadiah kepada orang yang baru meninggal dunia atau yang sudah lama meninggal dunia, dapat dilakukan setiap saat bagi sanak keluarga (kerabat) atau sahabat almarhum / almarhumah. Amalan ini telah dilakukan oleh para shalaf dan khalaf dari kalangan Ahlus Sunnah Wal Jama’ah. Oleh karenanya, maka bagi yang mengamalkannya disyaratkan memenuhi salah satu syarat yaitu bertaqlid kepada Imam Syafi’i.
Diriwayatkan dari Nabi SAW, bahwasanya Beliau bersabda : “Tiada jua datang atas mayit yang terlebih keras pada malam yang pertama, maka kasihanilah kamu akan dia dengan shadaqah. Maka barang siapa tidak mampu olehnya akan shadaqah, maka hendaklah ia sembahyang dua raka’at, pada tiap-tiap raka’at membaca : Surat Al-Fatihah (1x),  Ayat Qursi (1x), Surat Al-Hakumuttakattakasur (1x),  dan Surat Al-Ikhlas (10x)”.

Wednesday, June 13, 2012

HUKUM MENGENAKAN MUKENAH (TEULEUKOM : Aceh) SETENGAH BADAN


mengenakan mukenah (teuleukom seumbahyang)) potong tengah dalam shalat adalah sudah menjadi tradisi kebanyakan wanita masa kini, padahal bagian dadanya bisa terlihat dari bawah (lebih2 bagi wanita yg tdk mengenakan busana/baju) ketika ia mengangkat tangan.
maka hukum memakai mukenah (teuleukom seumbahyang) seperti tsb diatas tidak cukup karena terlihatnya bagian badan, dalam kasus tersebut termasuk kelihatan dari samping, namun menurut sebagian ulama Malikiyah menutup aurat mughalladhah (qubul (kemaluan) dan dubur bagi laki-laki dan mulai dari perut sampai betis bagi perempuan) hukumnya sunnah dan pendapat ini boleh di ikuti / di gunakan menurut Imam Al Khathabi.maka Solusi utk dapat tertunai shahnya shalat dgn menggunakan mukenah sperti tsb mesti mengenakan pakaian lain yang menutup aurat sebelum memakai mukenah (pake baju yg menutup tubuh) sehingga anggota badan tidak terlihat ketika mukenah tersingkap. 

FITNAH DALAM KUBUR MENYERUPAI FITNAH DAJJAL


Tidak banyak orang yang sadar bahwa kelak di dalam kubur setiap jenazah bakal mengalami fitnah (ujian) berat. Sedemikian beratnya fitnah itu sehingga Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menggambarkannya sebagai fitnah yang menyerupai fitnah Dajjal.
قَدْ أُوحِيَ إِلَيَّ أَنَّكُمْ تُفْتَنُونَ فِي الْقُبُورِ قَرِيبًا مِنْ فِتْنَةِ الدَّجَّالِ
Rasulullah SAW bersabda: "Sungguh telah diwahyukan kepadaku bahwa kalian akan menghadapi ujian di dalam kubur kalian yang menyerupai ujian Ad-Dajjal." (H.R. NASAI - 2035)
Sebagaimana kita tahu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah memperingatkan kita akan dahsyatnya fitnah Ad-Dajjal. Banyak hadits yang menyebutkannya.

Saturday, June 9, 2012

Sifat Nafsiyyah, Salbiyyah, Ma'ani dan Ma'nawiyyah


Didalam mempelajari sifat dua puluh yang wajib bagi Allah, kita menghadapi beberapa istilah yang tertulis di sebahagian kitab-kitab Tauhid, istilah-istilah ini adalah bahagian dari sifat-sifat 20 (dua puluh) yang telah  jelaskan oleh para ulama ahlusunnah wal jama'ah,  dari 20 (dua puluh) sifat yang wajib memiliki  4 (empat) pembahagian, ( 1 ) sifat Nafsiyyah, ( 2 ) sifat Salbiyyah ( 3 ) sifat Ma`ani ( 4 ) sifat Ma'nawiyyah.

I - Sifat Nafsiyyah adalah :

Friday, June 8, 2012

FAHAM AQIDAH AHLUSSUNNAH WAL JAMA'AH

Aqidah ahlussunnah wal jama’ah adalah faham aqidah yang dianut oleh mayoritas umat Islam umat Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Aqidah ahlussunnah ini adalah faham yang menjadi dasar pegangan dan ikutan dari para Sahabat radhiyallahu ‘anhum. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah bersabda: “Maka barangsiapa yang menginginkan tempat yang luas di surga, hendaklah orang itu berpegang teguh pada al Jama’ah, yakni berpegang teguh pada aqidah al Jama’ah”. (HR. Hakim di shahihkan oleh Hakim dan riwayat Imam Turmidzi). Setelah tahun 260 hijriyah,

تصريف

فعل يفعل فعلا فاعل مفعول إفعل لا تفعل مفعل مفعل مفعل